Muntilan, Magelang – Generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Muntilan mengikuti seminar pranikah bertajuk Kelas Pranikah #5 di Aula Al Mansurin, Tejowarno, Tamanagung, pada Sabtu (29/11). Kegiatan bertema “Mempersiapkan Hati, Mental, dan Finansial Menuju Perjalanan Cinta Abadi” ini menghadirkan dua pemateri, yakni dr. Rio Azadi dan Sovia Sahid, yang dikenal sebagai praktisi psikologi dan konsultan pernikahan.
Kegiatan tersebut bertujuan membekali generasi muda LDII yang memasuki usia pra-nikah dengan pemahaman komprehensif mengenai kesiapan mental, emosional, hati, dan finansial sebelum membentuk rumah tangga. Para narasumber juga menjelaskan berbagai aspek penting yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Sovia Sahid menekankan bahwa kesiapan ilmu agama merupakan fondasi utama dalam membangun ketahanan mental dan emosi calon pasangan. Dengan bekal tersebut, seseorang dapat memasuki kehidupan pernikahan dengan rasa aman, nyaman, percaya diri, dan tanpa rasa takut atau insecure.
“Di era media sosial seperti sekarang, banyak generasi Gen Z merasa takut dan tidak percaya diri untuk menikah. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membentuk kesiapan mental dan menata hati sejak dini,” jelas Sovia Sahid.
Sementara itu, dr. Rio menambahkan bahwa kesiapan mental dan spiritual adalah benteng utama bagi pasangan suami istri dalam mengarungi perjalanan rumah tangga jangka panjang. Ia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan waktu dengan berproses dan memperbaiki diri sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Ketua Pemuda LDII Kecamatan Muntilan, Danda, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta. Ia berharap Kelas Pranikah tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pemuda LDII Muntilan agar lebih siap, percaya diri, dan berani melangkah menuju pernikahan. (Dana)

0 Komentar