Dukun, Magelang – Sekitar 200 peserta menghadiri pengajian ibu-ibu yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Dukun pada Minggu, 22 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di Masjid Jami Al-Fatah, Dusun Klatak, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Pengajian menghadirkan dua pemateri dari Salam, Magelang, yakni Ibu Heni dan Ibu Mega. Dalam sesi pertama, Ibu Heni menyampaikan kajian Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 9 hingga 12. Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan adab sosial di tengah kehidupan bermasyarakat. Beliau menguraikan bahwa sesama orang beriman dilarang berselisih, saling menghina, memanggil dengan julukan buruk, berprasangka buruk, mencari-cari kesalahan, maupun bergunjing.
“Ini adalah rambu-rambu penting untuk menciptakan masyarakat yang damai, saling menghargai, dan bersih dari konflik,” ujarnya.
Sesi kedua disampaikan oleh Ibu Mega yang membahas dua tema utama, yakni syarat kerukunan dalam jamaah dan etika berpakaian syar’i bagi muslimah. Dalam materinya, beliau menjelaskan lima syarat kerukunan, antara lain berbicara yang baik dan sopan, berkata jujur, memiliki kesabaran dan sikap mengalah, tidak saling merusak sesama jamaah, serta saling menjaga dan memperhatikan perasaan. Sementara itu, dalam hal berpakaian, beliau menekankan pentingnya berjilbab yang tidak tembus pandang, menutupi dada, mengenakan pakaian longgar, serta tidak mengenakan pakaian tipis.
Pengajian ini tidak hanya memperkuat pengetahuan agama, tetapi juga mempererat silaturahim antar ibu-ibu warga LDII. Ketua panitia menyampaikan harapan agar kegiatan serupa terus rutin dilaksanakan sebagai upaya pembinaan karakter dan akhlak bagi kaum ibu di lingkungan PC LDII Kecamatan Dukun. (indi)
0 Komentar