Idul Adha, Momentum Kebersamaan dan Toleransi Antar-Ormas di Sawangan

Sawangan, Magelang – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang diselenggarakan oleh PAC LDII Desa Sawangan, Kabupaten Magelang, di halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sawangan pada Kamis pagi (6/6). Kegiatan ini menjadi wujud nyata toleransi antarormas, yakni LDII, NU, dan Muhammadiyah, di Dusun Ngentak, Desa Sawangan, dalam menjalin kerja sama yang harmonis di bidang keagamaan.



Puluhan jamaah terlihat khusyuk mengikuti rangkaian ibadah, mulai dari takbir hingga khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustaz Dawud Mustofa. Dalam khutbah bertema "Kurban dan Penerapan Karakter Luhur," beliau menekankan pentingnya keteladanan keluarga Nabi Ibrahim AS sebagai pijakan dalam membentuk keluarga muslim yang berakhlak mulia. Mengutip firman Allah dalam QS Al-Mumtahanah ayat 4, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan kisah Nabi Ibrahim sebagai inspirasi dalam membina keluarga. Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak hanya fokus pada capaian akademik anak, tetapi juga mengutamakan pendidikan akhlak dan spiritual.

“Seseorang boleh saja bergelar S1, S2, S3 atau profesor, tetapi gelar tidak berarti jika ia meninggalkan salat, berani pada orang tua, dan kurang peduli terhadap sesama. Pendidikan karakter dan agama harus menjadi prioritas dalam membesarkan anak,” tegas Ustaz Dawud.

Usai pelaksanaan sholat dan khutbah, para jamaah menikmati kebersamaan dalam suasana kekeluargaan melalui makan bersama dengan menu khas pedesaan, seperti arem-arem, tempe, tahu, dan teh ginastel. Kebersamaan ini menjadi momen silaturahmi yang mempererat hubungan antarwarga.

Ketua Panitia Idul Adha, H. Sudibyo, S.Pd., menyampaikan bahwa tahun ini panitia kurban Masjid Ar-Rahman, Dusun Ngentak, akan menyembelih dua ekor sapi dan satu ekor domba gembel sebagai bentuk ibadah sekaligus kepedulian sosial. Daging kurban dibagikan kepada seluruh kepala keluarga di dusun tersebut.

“Kami berharap tahun depan jumlah hewan kurban bisa meningkat. Tidak hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi menjadi sarana membangun sinergi antarormas LDII, Muhammadiyah, dan NU di Dusun Ngentak. Dengan saling menghormati, kami ingin menumbuhkan empati, kepedulian, dan semangat pengorbanan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Perayaan Idul Adha tahun ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momentum menciptakan kerukunan dan kekompakan antarormas di wilayah PAC Sawangan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keikhlasan, masyarakat berharap suasana aman, nyaman, dan damai dapat terus terjaga sepanjang masa. (Agus)

Posting Komentar

0 Komentar