Bandongan, Magelang – Suasana keakraban dan semangat ukhuwah mewarnai acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Pengembangan Al-Qur’an (BADKO LPQ) Kecamatan Bandongan pada Jumat Kliwon, 18 April 2025. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Al Asrof, Trasan, acara bertajuk "Selapanan Halal Bihalal BADKO LPQ dan Guru Ngaji Se-Kecamatan Bandongan" ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahim antar pengelola TPQ dan guru ngaji se-Bandongan.
TPQ Al-Muflihun turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.30 hingga 16.00 WIB ini. Kehadiran berbagai tokoh penting semakin menambah khidmat acara, di antaranya Ketua BADKO LPQ Kabupaten Magelang Atok Rahman Hakim, Camat Bandongan, Kepala KUA Bandongan beserta jajaran, Kepala Desa Trasan Drs. Bagawat Gita, perangkat desa, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Desa Trasan, Drs. Bagawat Gita, dalam sambutannya menyoroti urgensi keberadaan TPQ di tengah tantangan zaman, terutama dalam menghadapi fenomena kecanduan gawai pada anak dan remaja.
"Keberadaan TPQ itu sangat penting, masyarakat membutuhkan. Terlebih dengan adanya fenomena kecanduan HP pada anak dan remaja, TPQ menjadi tempat yang sangat strategis untuk memberikan pendidikan yang bermanfaat," tegasnya.
Ketua BADKO LPQ Bandongan, Slamet Eka Saputra, S.Sos.I, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, panitia, dan peserta yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Semoga acara ini membawa manfaat bagi kita semua," ujarnya penuh harap.
Ketua BADKO LPQ Kabupaten Magelang, Atok Rahman Hakim, memberikan perspektif penting mengenai pengelolaan lembaga pendidikan Al-Qur'an. Beliau mengingatkan akan pentingnya meneladani kepemimpinan Kholifah Ali dalam mengelola organisasi demi kemaslahatan bersama.
"BADKO Kabupaten Magelang sudah berumur 15 tahun. Kami meneladani Kholifah Ali tentang pentingnya mengelola lembaga untuk kebaikan bersama. Semoga ini menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya," tuturnya.
Inti acara semakin bermakna dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Kyai Syaiful Islam al Ghozi. Beliau menekankan perlunya sinergi yang kuat antara orang tua, pemerintah, dan guru ngaji dalam memastikan anak-anak dapat membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik dan benar. "Perlu sinergi yang baik antara orang tua, pemerintah, dan guru ngaji. Ini penting agar anak-anak kita bisa mengaji Al-Qur’an dengan benar," pesannya.
Kepala TPQ Al-Muflihun, Trisna Wibawa, S.Kom, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini sebagai wadah silaturahim yang berharga bagi seluruh TPQ di Kecamatan Bandongan.
"Kegiatan halal bihalal ini sangat bermakna, sebagai media silaturahim antara TPQ di Kecamatan Bandongan. Dalam kesempatan ini, TPQ Al-Muflihun juga turut berkontribusi dengan menugaskan Tim Dokumentasi dan Publikasi untuk meliput rangkaian kegiatan," ungkapnya.
Kegiatan Halal Bihalal ini berjalan dengan sukses dan semakin mempererat hubungan harmonis antara TPQ, para guru ngaji, dan masyarakat di Kecamatan Bandongan. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia. (mabar)
0 Komentar