Sawangan, Magelang - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD, PC, dan PAC se-Kabupaten Magelang. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Sabillul Muttaqin, Kecamatan Sawangan, pada Minggu (23/3) ini, menekankan pentingnya sinergi antara organisasi dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, K.H. Modrik Santoso, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus dan warga LDII untuk berkontribusi aktif dalam memajukan Kabupaten Magelang. Ia menekankan perlunya sinergi dengan Pemda, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, demi mewujudkan visi Bupati Magelang, yaitu "Anyar Gres" (Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera).
"Saya mengajak semua pengurus dan warga LDII di Kabupaten Magelang untuk bersinergi dengan Pemda, mulai dari lurah hingga bupati. Dengan sinergi ini, kita dapat mewujudkan visi 'Anyar Gres' yang menjadi cita-cita bersama," ujar K.H. Modrik Santoso.
Senada dengan itu, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Magelang, Arif Yulianto, ST., MT., memaparkan salah satu program unggulan organisasi, yaitu pendidikan keagamaan dan pembinaan generasi muda. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi yang profesional religius, serta mampu mengamalkan 29 karakter luhur yang menjadi pedoman LDII.
"Pendidikan agama dan pembinaan generasi muda adalah program unggulan kami. Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia, sehingga mampu berkontribusi positif dalam mewujudkan visi Kabupaten Magelang," jelas Arif Yulianto.
Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Magelang, KH. Tejo Hartono, menambahkan bahwa LDII tetap berkomitmen pada pembinaan umat, termasuk generasi muda. Ia menegaskan bahwa pembinaan ini penting agar generasi muda menjadi aset bangsa yang berkualitas, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"LDII akan terus berupaya membina umat, terutama generasi muda, agar mereka menjadi aset bangsa yang berharga. Generasi muda yang berkualitas adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegas KH. Tejo Hartono.
Rakorda ini menjadi momentum penting bagi LDII Kabupaten Magelang untuk memperkuat komitmen dalam membangun sinergi dengan Pemda dan membina generasi muda. Diharapkan, sinergi dan pembinaan ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada kemajuan bangsa. (dana/indi)
0 Komentar