Mungkid, Magelang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang sukses menghelat Silaturahim Kebangsaan ke-IV pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara tersebut diadakan di Resto Tamansari Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, dan turut diikuti oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai latar belakang.
Acara ini mengusung tema “Membudayakan Silaturrahim, Memperkuat Toleransi, Memperkuat Persatuan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Acara yang merupakan kolaborasi DPW LDII dengan FKPM Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah ini digelar secara hybrid dadi Hotel Santika Premier Semarang, Jawa Tengah.Pembukaan acara dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana M. M.
Diskusi Panel dengan Narasumber Terpercaya
Silaturahim Kebangsaan ke-IV dikemas dalam bentuk diskusi panel dengan moderator Prof. Dr. Mudjahirin Thohir, M.A. (Budayawan Universitas Diponegoro), yang menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman, di antaranya:
- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, yang membawakan materi tentang "Memantapkan Kamtibmas Berbasis Silaturrahmi di Jawa Tengah."
- Ust. Dr. Ahmad Ali M.D., M.A., cendekiawan Muslim dari Nahdlatul Ulama (NU), yang menyampaikan materi "Nilai-Nilai Kebajikan LDII yang Relevan dengan Pencapaian Indonesia Emas 2045."
- Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, H. Haerudin, SH., M.H.
- Kepala Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Mustain Ahmad, SH., M.H.
Partisipasi Beragam Elemen Masyarakat
Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, KH. Modrik Santoso, S.Pd., M.M.Pd., menjelaskan bahwa peserta acara ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, baik dari pemerintahan maupun organisasi keagamaan, termasuk yang berasal dari umat Muslim dan non-Muslim.
“Peserta dari Kabupaten Magelang meliputi pengurus LDII dari tingkat DPD, PC, dan PAC, serta beberapa pemangku kepentingan seperti Kesbangpol, Binmas Polresta Magelang, dan organisasi Islam maupun non-Islam,” ujar KH. Modrik.
Meningkatkan Kerukunan dan Persatuan
KH. Modrik menyatakan bahwa tujuan utama dari Silaturrahmi Kebangsaan ini adalah untuk mempererat silaturrahmi antara organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan pemerintahan.
"Kami berusaha mencari jalan terbaik menuju kerukunan dan persatuan, agar bangsa tetap adil, makmur, dan sejahtera," ungkapnya.
Menjelang Pilkada 2024, KH. Modrik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan.
"Melalui silaturrahmi, kita bisa saling berbagi tanpa prasangka buruk, terutama menjelang Pilkada yang dinamis ini. Prinsip Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus tetap menjadi panduan utama," tegasnya.
Apresiasi dari Kepolisian dan Kesbangpol
Kasat Binmas Polresta Magelang, AKP Anas Syarifudin, SH., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara ini.
"Kami dari Polresta Magelang sangat mendukung kegiatan Silaturrahmi Kebangsaan ke-IV ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Ia juga berharap agar organisasi lain dapat mengikuti langkah yang dilakukan LDII.
"Kami mengajak semua pihak untuk mengadakan kegiatan silaturrahmi yang melibatkan berbagai elemen agar kita bisa bersatu membangun negara menuju Indonesia Emas 2045," harap Anas.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang, Muhammad Faiq, menekankan pentingnya hubungan harmonis antarorganisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Magelang.
"Kami berharap hubungan antar ormas bisa tetap harmonis, terbuka, dan menghindari sikap egois. Ini adalah kunci penting bagi terciptanya kebersamaan dan saling menghormati di antara berbagai kelompok," jelas Faiq.
Dengan adanya Silaturrahmi Kebangsaan ini, diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan toleransi di Kabupaten Magelang, khususnya menjelang momen penting Pilkada 2024. (dana/indi)
0 Komentar