Sawangan, Magelang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang menggelar rapat pengurus di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Sawangan, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, KH. Modrik Santoso, S.Pd., M.M.Pd., ini membahas fokus utama organisasi dalam membina generasi penerus.
Dalam rapat tersebut, dibahas pentingnya memberikan pendidikan agama, pendidikan umum, dan pembinaan karakter luhur kepada generasi muda LDII sejak usia dini, mulai dari tingkat PAUD hingga pra nikah. Tujuannya adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia, berilmu agama, dan mampu mandiri.
"Generasi muda adalah aset bangsa. Kita harus menyiapkan mereka dengan sebaik-baiknya agar mampu menghadapi tantangan zaman," tegas KH. Modrik Santoso.
Untuk mencapai tujuan tersebut, LDII Magelang berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh instrumen yang dimiliki, seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), pondok pesantren, Pramuka Sako SPN, serta kegiatan ekstrakurikuler seperti pencak silat dan sepak bola. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal yang komprehensif bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang profesional dan religius.
"Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya sukses dunia, tetapi juga sukses akhirat. Generasi yang mampu mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," tambahnya.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam rapat adalah pentingnya pendidikan karakter. LDII Magelang menyadari bahwa selain kecerdasan intelektual, generasi muda juga perlu dibekali dengan nilai-nilai moral yang kuat. Melalui berbagai program pembinaan, diharapkan generasi muda LDII dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, memiliki integritas tinggi, dan mampu menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, LDII Kabupaten Magelang optimis dapat mencetak generasi emas yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Melalui sinergi antara pendidikan agama, pendidikan umum, dan pembinaan karakter, diharapkan generasi muda LDII dapat menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan agama. (indi)
0 Komentar