Sawangan, Magelang - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang menggelar bootcamp pembinaan karakter untuk takmir masjid binaan LDII. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (12/7) hingga Minggu (14/7) pagi ini, diadakan di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Sawangan.
Bootcamp ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai masjid binaan LDII di Kabupaten Magelang. Materi yang disampaikan fokus pada pembinaan karakter generasi penerus, dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.
Ketua LDII Kabupaten Magelang, KH. Modrik Santoso, S.Pd., MM.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi penerus perlu dibina dan dididik agar memiliki 29 karakter luhur.
"Generasi penerus adalah aset bangsa dan agama, oleh karena itu mereka harus dibentuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat," ujarnya.
Salah satu pemateri, Aiptu Sulaiman, menjelaskan bahwa dari 29 karakter luhur tersebut, terdapat 6 tobiat luhur yang harus dimiliki oleh semua warga LDII, termasuk generasi penerus. Enam tobiat luhur tersebut adalah jujur, amanah, mujhid-muzhid , rukun, kompak serta kerjasama yang baik.
"Mujhid artinya kerja giat, semangat, berhasil, dan kurub. Muzhid artinya tirakat banter, hidup hemat, gemi setiti, ati-ati, kasgih, tidak boros, bisa mengukur kemampuan dengan kemampuan," jelas Sulaiman.
Sulaiman menekankan bahwa pembiasaan untuk menerapkan 6 tobiat luhur harus dimulai sejak dini, dari lingkungan keluarga, tempat pengajian, pondok pesantren, tempat pendidikan formal, hingga di lingkungan masyarakat dan tempat kerja.
"Dengan pembiasaan yang kontinyu, in sya Alloh akan terbentuk budaya dan karakter yang luhur," imbuhnya.
Bootcamp ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para takmir masjid binaan LDII dalam membina generasi penerus di masjid-masjid mereka masing-masing. Dengan memiliki karakter yang luhur, generasi penerus diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat dan membawa kemajuan bagi bangsa dan agama. (indi)
0 Komentar