Sekitar 145 generasi muda mengikuti kegiatan Permata CAI 2024 dengan antusiasme tinggi. Ibu Yunarsih, Kepala Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, membuka acara ini dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang positif ini.
"Saya mengapresiasi kegiatan semacam ini yang mampu membentuk karakter anak muda. Selain itu, saya juga mengapresiasi Bumi Perkemahan Wojogelang ini. Saya juga baru tahu dan penasaran apa arti dari nama tempat yang bagus ini," ujar beliau dalam sambutannya.
Ketua panitia kegiatan, Andhi Achmad, S.Pd., menuturkan bahwa peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan ini melibatkan peserta dari perwakilan beberapa PC LDII terdekat, seperti Salaman, Borobudur, Bandongan, Kaliangkrik, Tempuran, sampai Mertoyudan, dengan total peserta sekitar 145 orang."
Para peserta dibekali materi mengenai 29 karakter luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti akhlaqul karimah, alim faqih, dan kemandirian. Materi ini disampaikan oleh para pemateri yang kompeten dan berpengalaman. Selain materi tertulis, para peserta juga mengikuti kegiatan outbound yang seru dan menantang pada hari kedua.
Outbound ini mengajak peserta berjalan kurang lebih 5 km dan melewati pos-pos permainan yang telah disiapkan oleh panitia. Terdapat total 7 pos, masing-masing merepresentasikan satu dari 29 karakter luhur. Melalui permainan dan simulasi di setiap pos, peserta diharapkan dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Permata CAI 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk memperkuat karakter dan jati diri mereka sebagai penerus bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
0 Komentar