Kajoran, Magelang - Liburan sekolah yang penuh makna terlaksana di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin 2, Desa Wonogiri, Kajoran, Magelang. Selama 7 hari, 80 peserta dari berbagai tingkatan pendidikan mengikuti kegiatan pesantren liburan dengan penuh antusiasme dan keceriaan.
Pesantren ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga membekali generasi muda dengan ilmu agama, pencak silat, sepak bola, kemandirian, dan akhlak mulia.
Kegiatan yang berlangsung dari 23 hingga 30 Juni 2024 ini juga diisi dengan sholat tahajud dan doa di sepertiga malam. Para peserta mengikuti pembelajaran Al-Qur'an dan hadits, praktik memandikan dan mengkafani jenazah. Olah raga juga dilaksanakan dengan berjalan pagi, berlatih silat dan sepak bola, hingga membersihkan lingkungan dan makan bersama.
Pengalaman tak terlupakan bagi para peserta, seperti rasa takut saat praktik peramutan jenazah dan keceriaan saat bercanda sambil membersihkan lingkungan. Momen-momen ini menjadi kenangan indah yang mereka bawa pulang.
Pengurus LDII PC Salaman dan Kajoran berharap pesantren liburan ini dapat menarik minat anak-anak untuk mondok di pesantren yang sedang dirintis.
"Melalui pengalaman ini, anak-anak diharapkan dapat menjadi generasi muda yang mandiri, berilmu, berakhlaqul karimah, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman," ujar Slamet Riyadi, S.Pd., Penasihat PC LDII Salaman.
Pesantren liburan ini merupakan agenda rutin tahunan, kolaborasi PC LDII Salaman dan Kajoran sejak 2010, dengan motto "Pembinaan Generus yang Kontinyu, Masa Depan Tak Akan Layu." Motto ini mencerminkan komitmen LDII dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan. (indi)
0 Komentar