Sawangan, Magelang - Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Magelang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sabilul Mutaqien Sawangan untuk mencetak pemain sepak bola yang profesional religius. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Forsgi Magelang mengadakan bootcamp bagi para pemain di pondok pesantren tersebut pada hari Sabtu dan Minggu, 20-21 April 2024.
Forsgi Kabupaten Magelang yang saat ini sudah memiliki program pembinaan untuk menjadi atlit sepak bola dengan di dirikannya Sekolah Sepak Bola (SSB) Aselabar dengan total 30 atlit dan 3 pelatih profesional berlisensi nasional menunjukkan keseriusannya dalam mencetak pemain sepak bola yang Profesional Religius
Bootcamp ini tidak hanya berfokus pada pelatihan fisik dan teknik sepak bola, tetapi juga memberikan pembinaan agama kepada para peserta. Hal ini bertujuan untuk membekali para atlet sepak bola cilik dengan ilmu agama agar menjadi bekal ketika mereka sudah menjadi pemain profesional nantinya.
"Kami ingin mencetak pemain sepak bola yang tidak hanya handal di lapangan, tetapi juga memiliki 29 karakter mulia sehingga bisa menjadi pemain yang profesional religius," kata Waryono selaku Pembina Forsgi Magelang
Pembinaan agama yang diberikan dalam bootcamp ini meliputi sholat, mengaji, dan pemahaman agama Islam. Para peserta juga mendapatkan ceramah tentang nilai-nilai moral dan etika dalam Islam dari para Ustadz Pondok sabillul Mutaqien Sawangan.
Bootcamp ini diikuti oleh 30 pemain sepak bola cilik dari Kabupaten Magelang. Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan dan pembinaan agama yang diberikan.
Forsgi Magelang berencana untuk mengadakan bootcamp serupa secara rutin di masa depan. Mereka berharap dengan program ini, mereka dapat berkontribusi dalam mencetak pemain sepak bola profesional yang religius dari Kabupaten Magelang.
0 Komentar