Jakarta – Di tengah panasnya tahun politik menjelang Pemilu 2024, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meredakan ketegangan dan bersatu padu membangun negeri.
“Mari jadikan Ramadan ini sebagai pendingin panasnya tahun politik,” kata KH Chriswanto saat berbuka puasa bersama para wartawan di Kantor DPP LDII, Jakarta, Sabtu (23/3).
KH Chriswanto mengingatkan bahwa politik uang yang marak terjadi dalam setiap pemilu dapat merusak demokrasi dan menghambat pembangunan bangsa.
“Politik uang menjauhkan masyarakat dari kesejahteraan, bahkan masyarakat mempertanyakan benarkah demokrasi membawa kemakmuran. Karena pembangunan terhambat dengan praktik korupsi,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan bersatu padu mendukung program kerja pemenang Pilpres dan Pileg.
“Perbedaan pasti ada, tapi mari jadikan perbedaan itu sebagai energi positif untuk membangun bangsa,” imbuhnya.
KH Chriswanto juga menekankan pentingnya kolaborasi dan rekonsiliasi antar semua pihak, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan global seperti masalah ekonomi dan perubahan iklim.
“Demokrasi tanpa oposisi justru menjebak bangsa Indonesia kembali kepada otoritarianisme yang kaku,” tandasnya.
Ia mengajak semua elemen bangsa untuk kembali kepada nilai-nilai Pancasila sebagai way of life dalam berbangsa dan bernegara.
“Marilah kita jaga demokrasi Pancasila ini dengan penuh semangat gotong royong dan kolaborasi,” pungkasnya.
Sumber: DPP LDII
0 Komentar