Mendidik Anak Wujudkan Keluarga Sakinah


Sawangan. Keluarga sakinah mawadah, warohmah, adalah harapan setiap orang. Keluarga yang ideal dalam Islam ini dapat dicapai jika semua anggota keluarganya merasakan ketenangan, ketentraman, kedamaian, kebahagiaan, pengayoman, serta perlindungan. Anggota keluarga juga merasakan cinta dan kasih sayang, penghormatan, penghargaan, kepercayaan dan kebarokahan. Demikian dijelaskan oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, KH. Modrik Santoso, S.Pd., MM.Pd., di hadapan para takmir masjid binaan LDII dari sekitar pondok Sabilul Muttaqin Sawangan. Para takmir masjid  ini diundang DPD LDII Kabupaten Magelang untuk mengikuti pengajian di Pondok Sabilul Muttaqin pada Selasa sore, 5 September 2023. Diharapkan, para takmir masjid dapat menyampaikan materi tersebut kepada jamaahnya masing-masing.

Melalui para takmir masjid, KH. Modrik berpesan agar para orang tua memahami bahwa anak merupakan amanah dari Allah SWT. Peramutan orang tua kepada anak kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah swt. 

"Maka para orang tua supaya mendidik anak-anaknya sejak kecil. Anak dididik, dibimbing, dilatih, dibiasakan dan diterampilkan untuk bisa mengerjakan hal-hal yang baik dan bermanfaat," pesannya.

Misalnya dalam urusan ibadah seperti salat lima waktu, anak-anak bisa memahami bahwa itu adalah kewajiban sehingga bisa mengerjakan dengan sungguh-sungguh, tertib, rajin disiplin، khusuk, tuma'ninah dan berjamaah.

Para orang tua agar memotivasi anak-anaknya untuk tertib dalam mengikuti program pengajian yang telah ditentukan sesuai jenjang usianya masing-masing, dan dimotivasi agar berhasil menjadi mubaligh-mubalighot. 

Dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari anak supaya dididik agar mempunyai akhlak dan tabiat yang baik, berhasil memiliki 29 karakter luhur, bisa bertata krama, unggah-ungguh, bisa takdhim dan taat kepada kedua orang tuanya atau birrul walidain. Anak dibiasakan agar bisa menghormat kepada guru-gurunya dan oang yang lebih tua.

"Orang tua supaya membiasakan anak-anaknya mujhid-muzhid, tidak israf dan bisa mengerti kemampuan orang tuanya. Kalau minta sesuatu bisa mengira-ira, tidak sak nyet," tambahnya.

Orang tua juga harus mengajari anak agar bisa meramut pemberian orang tuanya dengan baik.

Sejak kecil dipahamkan terhadap hukum halal-haram, pahala-dosa, surga-neraka, manfaat-madharat, serta mahram-bukan mahram. 

KH. Modrik yang juga seorang guru konseling ini berpesan agar orang tua juga bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, misalnya dalam hal salat wajib, banyak mengerjakan salat Sunnah, doa-doa, memperbanyak membaca Alquran, membiasakan mengucapkan kalimat-kalimat toyibah.

"Selain mendoakan yang baik, menasihati dengan baik, orang tua juga memberi contoh yang baik dalam berbicara. Bicaralah yang lemah lembut, enak didengar dan tidak mencela, tidak melaknati, mengutuk dan sebagainya. Orang tua harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, menyediakan waktu untuk menerima curhat, keluhan, ngobrol santai dan membiasakan musyawarah," pungkasnya. (Sam)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Kebahagiaan dlm keluarga adalah tujuan yg diharapkan setiap manusia .. lebih2 sbg seorang muslim..Alhamdulillah membaca artikel ini ..menjadi pengingat utk keluarga ku... Smg bermanfaat utk kita ...

    BalasHapus