Muntilan, 29 Juli 2023 - Dalam upaya untuk menghasilkan atlet olahraga yang tidak hanya profesional tetapi juga religius, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Muntilan telah mengambil langkah-langkah yang komitmen dalam pengembangan potensi para atlet muda LDII yang ada di Kecamatan Muntilan.
Dalam sebuah pertemuan dengan 200 atlet yang bertempat di Masjid Al Manshurin Dusun Tejowarno, Desa Tamanagung, Ketua Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Muntilan, Erwin Nugroho S.Pd, menegaskan komitmen lembaga tersebut untuk mendukung dan memfasilitasi pelatihan dan para atlit olahraga yang berkualitas tinggi, sambil menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan etika.
"Kami memahami bahwa prestasi dalam olahraga bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang mental dan moral. Oleh karena itu, kami bekerja keras untuk menciptakan lingkungan di mana atlet dapat berkembang tidak hanya sebagai pemain olahraga yang hebat, tetapi juga sebagai individu yang taat beragama dan mempunyai karakter luhur," ujar Erwin.
LDII Muntilan telah mengadakan berbagai program pelatihan olahraga diantaranya pencak silat yang bekerja sama dengan Persinas Asad, futsal dan sepak bola yang bekerja sama dengan FORSGI dengan dukungan pelatih berpengalaman dan fasilitas yang memadai. Namun, yang membedakan pendekatan mereka adalah integrasi nilai-nilai agama dalam setiap tahap pelatihan. Para atlet diberikan pembinaan untuk meningkatkan karakter, disiplin, dan sikap rendah hati dalam menghadapi kompetisi.
Salah satu atlet muda yang telah mengikuti program ini, Nur Huda, mengungkapkan bahwa dia merasa beruntung bisa berlatih di bawah bimbingan LDII Kecamatan Muntilan.
“Selain belajar menjadi atlet yang lebih baik, saya juga belajar menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran agama," ujarnya.
Diharapkan bahwa upaya PC LDII Kecamatan Muntilan ini akan menjadi contoh inspiratif bagi lembaga olahraga, untuk menjadikan pendekatan yang holistik dalam pembinaan atlet muda. Dengan memadukan prestasi olahraga dan pengembangan nilai-nilai religius, diharapkan akan muncul generasi atlet yang tidak hanya membanggakan. Dalam arena olahraga tetap mengedepankan adab, akhlak dan norma, dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu yang beretika dan beragama.
0 Komentar