Magelang, 31 Mei 2023 - Puluhan Rombongan biksu Thailand yang melakukan ritual Thudong dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur, hari ini Rabu, 31 Mei 2023 telah tiba di Magelang, Jawa Tengah.
Para rombongan biksu ini memulai perjalanan ritual Thudong sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia. Nantinya, pada tanggal 4 Juni 2023, para biksu yang mengikuti ritual ini akan merayakan Hari Raya Waisak, yang merupakan hari besar keagamaan umat Buddha.
Ritual Thudong sendiri merupakan perjalanan religi yang pelaksanaannya dilakukan dengan berjalan kaki. Ritual jalan kaki ini diketahui telah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.
Sesampainya di Kabupaten Magelang, sebanyak 32 biksu singgah terlebih dahulu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang dan disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, KH. Muhammad Miftah, S.Ag., M.H., Kapolresta Kabupaten Magelang, dan Pimpinan FKUB serta beberapa organisasi keagamaan termasuk Ketua DPD LDII Magelang juga turut menyambut kedatangannya.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menyampaikan bahwa inilah Indonesia, yang mana toleransinya tidak mengenal suku, ras ataupun agama.
"Indonesia itu disatukan oleh NKRI dan dibawah panji-panji Pancasila, sehingga antara ras, suku, ataupun agama tidak ada sekatnya, sikap tolerasi di Kabupaten Magelang juga sudah mulaia terbangun dan harapannya akan semakin meningkat," ungkap KH. Miftah.
Selain itu Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magelang, K.H. Modrik Santoso, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan dengan adanya penyambutan para biksu dari Thailand ini membuktikan bahwa kita bagsa Indonesia sangat menjunjung tinggi toleransi sehingga tidak membeda-bedakan agama dan kepercayaan.
"Hal tersebut sesuai dengan filsafah Pancasila dan serta perintah Allah SWT bahwa manusia di jadikan laki-laki, perempuan dan beberapa suku ini supaya saling mengenal dan menghargai satu sama lain," tutur K.H. Modrik Santoso, S.Pd.,M.Pd.
"Mari kita bangun kerukunan internal dan antar umat beragama agar bangsa Indonesia aman, damai, dan sejahtera," tambahnya.
(dana/sam)
2 Komentar
Salut.. ldii sbg ormas sehat dan mnjaga kebersamaan dn merawat kebinekaan .. slealu memberi contoh pd warga utk menjaga perstuan bersmaa. Tdk ada tempat bagi pemecah belah dan intoleran di NKri... Smg Alloh meridhoi
BalasHapusAamiin, mari jaga bersama. NKRI harga mati 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨
BalasHapus